Tuesday, October 22, 2013

Glucagonoma

Glukagon adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas. Glukagon bekerja dalam keseimbangan dengan insulin untuk mengontrol jumlah gula dalam darah Anda. Salah satu bentuk kanker pankreas adalah glucagonoma. Sel tumor glucagonoma menghasilkan sejumlah besar glukagon. Tingginya tingkat glukagon membuat gejala berat yang menyakitkan dan mengancam nyawa. Sekitar lima sampai 10 persen dari tumor yang berkembang pada pankreas adalah glucagonomas.

Penyebab

Tidak diketahui penyebab langsung glucagonoma. Ada beberapa faktor risiko, termasuk faktor genetik. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan sindrom yang disebut Multiple Endocrine Neoplasia Tipe I (MEN I), Anda memiliki risiko lebih besar terkena glucagonoma. Tetapi terkadang penderita tumor glucagonoma ini tidak memiliki faktor yang cukup jelas.

Tumor yang menghasilkan kelebihan glukagon bersifat kanker (malignant) sekitar 60 persen sepanjang massa. Glucagonomas ganas menyebar ke jaringan lain -biasanya hati- dan mulai mengganggu fungsi organ lain.

Gejala Glucagonoma

Memiliki tumor yang menghasilkan glukagon dalam jumlah yang besar akan mempengaruhi banyak aspek dari kesehatan Anda. Glukagon menyeimbangkan efek insulin pada jumlah gula dalam darah Anda. Jika Anda memiliki terlalu banyak glukagon, sel-sel Anda tidak dapat menyimpan gula. Sebaliknya, gula tetap berada dalam aliran darah. Hal ini akan menyebabkan gejala diabetes dan gejala berbahaya lainnya, yaitu termasuk:
  • gula darah tinggi
  • haus berlebihan dan kelaparan (karena gula darah tinggi)
  • mulut dan lidah meradang, retak di sudut mulut
  • sering bangun di malam har untuk buang air kecili
  • diare
  • ruam kulit (dermatitis) pada wajah, perut, pantat dan kaki (sering berkerak atau penuh dengan nanah)
  • penurunan berat badan yang drastis
  • depresi
  • terjad pembekuan darah pada kaki (deep vein thrombosis)


Diagnosis Glucagonoma

Diagnosis awalnya dilakukan dengan beberapa tes darah. Tingkat glukagon yang tinggi merupakan ciri khas dari kondisi ini. Anomali lainnya termasuk gula darah tinggi, tingkat chromogranin A (protein sering ditemukan pada tumor karsinoid) yang tinggi dan anemia (rendahnya tingkat sel darah merah).

Tes ini ditindaklanjuti dengan melakukan scan computed tomography (CT) pada perut untuk mencari keberadaan tumor. Seringkali, tumor besar (dengan lebar 4 sampai 6 cm) bisa segera ditemukan. Sayangnya, kanker sering tidak ditemukan sampai telah menyebar ke hati.

Pengobatan Glucagonoma

Ada dua bagian dalam pengobatan glucagonoma: menghilangkan sel-sel tumor dan mengobati efek dari terlalu banyak glukagon.

Cara terbaik adalah memulai perawatan dengan menghapus efek dari kelebihan glukagon. Hal ini sering dilakukan dengan mengambil obat analog somatostatin, seperti suntikan octreotide (Sandostatin). Octreotide membantu untuk melawan efek glukagon pada kulit dan mencegah meningkatnya ruam kulit secara intens.

Intravena atau tabung pengisi gizi untuk meningkatkan gizi Anda juga dapat dilakukan jika Anda telah kehilangan banyak berat badan. Gula darah Anda yang tinggi bisa diobati dengan insulin dan pemantauan ketat pada kadar glukosa darah Anda.

Anda juga mungkin akan diberi obat antikoagulan, atau pengencer darah. Hal ini untuk mencegah pembentukan bekuan darah di kaki (deep vein thrombosis). Untuk pasien dengan risiko deep vein thrombosis, filter dapat ditempatkan di salah satu pembuluh darah besar (vena cava inferior) untuk mencegah pembekuan sampai paru-paru.

Operasi eksplorasi abdomen dapat dilakukan dengan sayatan terbuka (dipotong besar untuk perut untuk memeriksa organ di perut) atau laparoskopi (dengan potongan yang lebih kecil untuk memungkinkan kamera, lampu, dan alat-alat).

Kebanyakan glucagonomas terjadi di sisi kiri atau ekor pankreas. Pembuangan bagian ini disebut pancreatectomy distal. Pada beberapa pasien, limpa juga dibuang. Ketika jaringan tumor diperiksa di bawah mikroskop, sulit untuk mengatakan apakah itu kanker. Jika, dokter bedah Anda akan mengbuang tumor dan daerah sekitarnya yang sehat mungkin untuk mencoba mencegah tumor glucagonoma ini dari penyebaran lebih lanjut.

Tags:

0 Responses to “Glucagonoma”

Post a Comment

© 2013- Diabetes Center. All rights reserved.