Tuesday, September 10, 2013

Gejala Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan, dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan patogenesisnya. Diabetes gestasional mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu, tapi sekitar 20–50% dari wanita penderita diabetes gestasional bisa bertahan hidup. Diabetes gestasional ini terjadi di sekitar 2–5% dari semua kehamilan. Diabetes gestasional bersifat temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan.

Diabetes gestasional ini akan membuat kadar gula darah meningkat dan mempengaruhi produksi dari energi di dalam tubuh. Dalam kebanyakan kasus, gestasional diabetes umumnya asimtomatik seringkali gejalanya diabaikan. Tapi ada beberapa gejala yang bisa dilihat dari diabetes gestasional ini, yaitu:


  • Kelelahan yang berlebihan
  • Mengalami masalah penglihatan seperti terlihat kabur
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Meningkatnya rasa lapar (kondisi ini sering tidak disadari)
  • Mual
  • Sering buang air kecil


Meskipun diabetes gestasional bersifat sementara, bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan kesehatan janin maupun sang ibu. Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggi/diatas normal), penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf pusat, dan cacat otot rangka. Pada kasus yang parah, kematian sebelum kelahiran dapat terjadi, paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena kerusakan vaskular. Karena itu jika anda mengalami gejala diabetes gestasional diatas, sebaiknya anda menghubungi dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan yang serius


Tags:

1 Responses to “Gejala Diabetes Gestasional”

the dark anco said...
September 12, 2013 at 7:57 PM

Terimakasih atas informasinya. ini sagat barharga sekali


Post a Comment

© 2013- Diabetes Center. All rights reserved.