Tuesday, September 10, 2013

9 Gejala Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 (bahasa Inggris: adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM) merupakan tipe diabetes yang terjadi bukan karena disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan, terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin serta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. Mutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom 19 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia

Diabetes tipe dua, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin dan seringkali disertai dengan sindrom resistansi insulin,juga sering disebut silent killer karena memiliki gejala yang samar. Cara terbaik untuk memastikan semuanya adalah dengan melakukan tes gula darah, tapi hasil tes tunggal tidak pernah cukup untuk mendiagnosa diabetes (tes harus diulang). Namun sebelum melakukan tes sebaiknya anda mengetahui gejala-gejala diabetes type 2 dibawah ini:

1. Infeksi jamur
Diabetes akan menurunkan sistem kekebalan tubuh secara umum. Tubuh menjadi rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi jamur (candida). Jamur dan bakteri mampu berkembang biak secara pesat di lingkungan yang kaya gula. Perempuan, khususnya, perlu waspada terhadap infeksi candida seperti keputihan.

2. Kehilangan berat badan
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mampu mengirim glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, tubuh mulai memecah protein dari otot-otot sebagai sumber energi alternatif. Disini ginjal juga bekerja ekstra untuk menghilangkan kelebihan gula, dan menyebabkan kehilangan kalori yang dapat membahayakan ginjal.

3. Kelaparan
Rasa lapar berlebihan adalah tanda lain dari diabetes type dua. Ini terjadi akibat kadar gula yang tinggi namun tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme. Ketika kadar gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel, tubuh belum mendapatkan asupan makanan sehingga mengirim sinyal lapar untuk mendapatkan glukosa lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi.

4. Kelelahan dan mudah marah
Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, umumnya akan merasa tidak enak badan. Sering terbangun di malam hari untuk berkemih, akan membuat badan tidak segar keesokan harinya. Kondisi inilah yang membuat emosi orang tersebut menjadi lelah dan mudah marah.

5. Kesemutan dan mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersama dengan rasa sakit terbakar atau bengkak merupakan tanda-tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan neuropati (kerusakan saraf) permanen.

6. Masalah kulit
Kulit gatal, dan kering, bisa menjadi tanda diabetes. Contoh lain adalah acanthosis nigricans yaitu penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak. Orang yang memiliki kondisi ini sudah mengalami proses resistensi insulin meskipun gula darah mereka mungkin tidak tinggi.

7. Penglihatan kabur
Penglihatan yang kabur atau sesekali seperti melihat cahaya berkedip merupakan akibat langsung dari kadar gula darah tinggi. Kadar glukosa tinggi mampu mengubah bentuk lensa dan mata. Kabar baiknya gejala ini reversibel (bisa kembali normal) saat kadar gula darah kembali atau mendekati normal. Namun, kadar gula yang tidak terkontrol akan menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kebutaan.

8. Penyembuhan luka yang lambat
Infeksi, luka, dan memar yang tidak kunjung sembuh adalah tanda klasik diabetes. Hal ini terjadi karena pembuluh darah vena dan arteri rusak akibat jumlah glukosa berlebih. Kondisi ini membuat darah sulit menjangkau daerah-daerah tubuh yang luka untuk memfasilitasi proses penyembuhan.

9. Sering buang air kecil dan haus berlebihan
Sering terbangun malam hari untuk buang air kecil bisa menjadi gejala diabetes. Pada kondisi ini, ginjal bekerja sangat aktif untuk menyingkirkan kelebihan glukosa dalam darah. Sedang rasa haus yang berlebihan adalah respon tubuh untuk mengisi cairan yang hilang akibat sering buang air kecil. Kedua gejala ini berjalan seiring sebagai mekanisme tubuh untuk menurunkan kadar gula darah.

Itulah 9 gejala diabetes tipe 2 yang bisa kami informasikan. Jika anda memiliki gejala-gejala seperti diatas, sebaiknya segera periksakan diri ke pusat layanan kesehatan atau dokter terdekat.

Tags:

0 Responses to “9 Gejala Diabetes Tipe 2”

Post a Comment

© 2013- Diabetes Center. All rights reserved.