Friday, October 25, 2013

Cara Merawat Kaki Bagi Penderita Diabetes

Perawatan kaki sangat penting bagi penderita diabetes. Sebab seseorang dengan diabetes lebih rentan mengalami masalah kaki. Hal ini karena diabetes merusak saraf dan mengurangi aliran darah di kaki. Bahkan salah satu komplikasi kronis dari diabetes adalah terdapat pada kaki penderita. Sering kita jumpai penderita mengeluhkan kakinya yag menjadi kebas, sakit, dingin, perubahan warna (menjadi pucat atu biru) dan luka yang sukar sembuh. Luka yang kecil pada kaki penderita diabetes dapat menjadi ulkus dan ganggren. Gangren terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menurunkan kekebalan tubuh dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga aliran darah ke kaki atau tungkai terganggu. Sedikit luka di kaki dapat menjadi infeksi yang berkepanjangan, diikuti dengan munculnya borok yang membusuk dan dapat meluas. Jika luka sudah parah, bisa saja diharuskan melakukan amputasi. Oleh karena itu diperlukan perawatan kaki yang baik untuk mencegah hal tersebut.

Untuk mencegah terjadinya masalah pada kaki penderita diabetes, penderita harus melakukan beberapa perawatan yang intensif terhadap kakinya. Berikut beberapa cara merawat kaki bagi penderita diabetes.

1. Periksa kaki Anda setiap hari
Perhatikan sela-sela jari kaki dan telapak kaki Anda. Periksa kaki secara rutin setiap hari, bila tidak bisa memeriksa sendiri mintalah bantuan orang lain atau Anda dapat menggunakan cermin sebagai alat bantu.

Penderita diabetes harus memperhatikan benar-benar apakah pada kakinya terdapat luka, lecet, goresan, pembengkakan atau ada masalah kaki lain yang bisa memicu masalah lebih besar. Jika ada luka pada kaki atau hal mencurigakan lainnya, yang meski tampaknya sepele, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

2. Bersihkan Kaki
Perawatan kaki bagi penderita diabetes yang paling penting adalah dengan menjaga kebersihannya. Dengan menjaga kebersihan kaki maka akan mengurangi risiko terjadinya infeksi dan hal lain yang tak diinginkan. Berikut adalah cara yang benar untuk membersihkan kaki bagi penderita diabetes:
  • Bersihkan kaki setiap hari pada waktu mandi dengan air bersih dan sabun mandi.
  • Segera keringkan kaki dan sela-sela jari kaki sehabis mencucinya. Tepuk-tepuk perlahan dengan handuk, jangan menggosok-gosok.
  • Berilah pelembab pada kaki agar terhindar dari kulit kering dan pecah-pecah.
  • Jika terdapat masalah ( kulit kering, kulit bersisik, kulit pecah, luka, kutil atau trauma ) segera hubungi dokter. Jangan mencoba mengobati penyakit sendiri.

3. Memotong kuku dengan teknik yang benar dan tepat
Jangan biarkan kuku kaki Anda panjang dan tidak terawat, Anda harus memotongnya minimal 1 kali dalam seminggu. Naumun, untuk melakukannya Anda perlu mengetahui teknik yang benar dan tepat. Brikut teknik memotong kuku yang benar:
  • Potonglah kuku setelah mandi dimana kuku menjadi lebih lembut.
  • Jangan mencoba memotong seluruh kuku dalam satu potongan.
  • Jangan memotong kuku terlalu pendek.
  • Jika kuku nyeri atau sulit dipotong, hubungi podiatris (dokter ahli kaki).

4. Pakailah alas kaki
Pastikan Anda tidak bertelanjang kaki ke manapun melangkah, meski itu di dalam rumah. Dengan memakai alas kaki saat berjalan maka bisa melindungi kaki dari berbagai kemungkinan luka atau hal membahayakan lainnya.

5. Pilih kaus kaki yang tepat
Jikalau Anda enggan memakai sepatu di rumah, mungkin Anda bisa mengenakan kaus kaki yang bisa menghangatkan kaki Anda sepanjang waktu. Gunakan kaus kaki dari bahan wol atau katun sehingga dapat menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering dan gantilah setiap hari. Jangan lupa, pilih kaus yang nyaman dipakai sehingga tidak mengiritasi kulit.

6. Gunakan sepatu yang pas dan nyaman
Sepatu yang digunakan hendaknya sesuai ukuran sehingga akan memberikan kenyamanan pada saat memakainya. Belilah sepatu yang ukurannya tepat dan diikat dengan tali, carilah sepatu yang mengikuti bentuk kaki, tinggi hak sepatu sebaiknya dibawah 5 cm. Berhati-hatilah saat mengenakan sepatu, pastikan bahwa tidak ada sesuatu dalam sepatu saat Anda memakainya, pastikan juga sepatu yang dikenakan tidak akan membuat kaki terluka atau melepuh.

Perlu diketahui, saat ini sepatu khusus untuk pasien diabetes juga telah beredar di pasaran. Jangan lupa, setiap kali akan mengenakan sepatu goyangkan sepatu untuk menghilangkan kerikil atau objek lain yang bersembunyi di dalam sepatu.

7. Hindari pengobatan sendiri
Apabila ada luka kecil karena terpotong, Anda harus membersihkan daerah luka dengan antiseptik, kemudian tutup luka dengan kain bersih dan kering. Penggunaan obat merah (iodium) harus dihindari karena warna obat dapat menyembunyikan tanda-tanda peradangan dan infeksi. Jangan menggunakan alat penghilang rasa, obat kutil maupun minyak.

Namun sebaiknya, pada saat menemukan masalah dengan kaki, jangan melakukan pengobatan sendiri. Lebih baik pasien diabetes dibawa ke dokter. Meskipun masalahnya sepele seperti sedikit luka bakar atau perih, jangan diobati sendiri.

8. Melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin
Selain merawat kaki bagi penderita diabetes (yang bisa dilakukan sendiri di rumah), pasien diabetes juga perlu memeriksakan kakinya ke dokter secara rutin sambil memeriksakan kadar gula darahnya. Dokter akan memeriksa denyut nadi kaki Anda, sensibilitas dan kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada kaki Anda.

Tags:

0 Responses to “Cara Merawat Kaki Bagi Penderita Diabetes”

Post a Comment

© 2013- Diabetes Center. All rights reserved.